Ads

Senin, 11 Juli 2016

Teknologi Nano & FIR (Far Infrared Ray)

Apa Itu Nano Water Can?
Nano Water Can dengan teknologi F.I.R ( Far Infrared Ray ) yang dihasilkan, akan mengaktifkan molekul air dan zat yang terkandung dalam air yang kemudian akan memecahkan partikel air ini menjadi lebih kecil untuk dapat diserap oleh tubuh badan dengan lebih cepat

Cara Kerja Nano Water Can
Berat badan manusia 70% adalah dalam bentuk air yang menjadi perantara utama reaksi biokimia di dalam tubuh.

Cara kerja nano water can

Dengan menggunakan teknologi F.I.R dan Nano, mineral yang terkandung di dalam air akan terurai dan menjadi aktif serta dapat diserap dengan mudah oleh metabolisme tubuh kita.

Mengapa F.I.R Baik Untuk Tubuh Manusia?
Tubuh setiap makhluk hidup mangandung kadar air tertentu. Di dalam tubuh manusia kadar kandungan air mencapai 70%, makanan yang kita makan juga mengandung sejumlah besar air.

F.I.R dengan panjang gelombang 4 -14 mikrometer akan menyebabkan molekul-molekul air bergetar. Getaran ini akan mengakibatkan timbulnya getaran (gelombang) dan membangkitkan keaktifan molekul-molekul air.

Proses Pemecahan Molekul Air

Keistimewaan F.I.R
F.I.R sama dengan cahaya tetapi mampu dipancarkan terus kepada objek.

Daya Resap
F.I.R mempunyai daya resap yang sangat kuat, mampu meresap jauh ke dalam jaringan di bawah kulit manusia, menghangatkan tubuh dari dalam dan mengaktifkan sel-sel.

Getaran Molekul

Getaran (gelombang)
Semua obyek terdiri dari molekul-molekul, ketika sinar infra merah bersentuhan dengan obyek, akan menyebabkan timbulnya resonansi dalam molekul-molekul.

Getaran antar molekul yang telah ada sebelumnya akan bertambah kuat dan meluas, demikian berlangsung terus sehingga getaran menjadi tak terbatas besarnya mendorong pertambahan energi dalam molekul.

Fluktuasi Sinar infra merah adalah 240,000 perdetik sama dengan frekuensi getar sel molekul pada tubuh manusia. Daya penyerapan resonansi dari sinar infra merah akan mempercepat getaran dan perpecahan molekul, maka dari itu akan menghasilkan :

  • Efek Bio-Thermal
  • Energi Aktivasi (Non Bio-Thermal) atau yang biasa disebut Energi Elektromagnetik

Manfaat F.I.R Bagi Tubuh Manusia antara lain:

  • Pengaturan ulang molekul air.
  • Melancarkan peredaran darah dan menambah stamina tubuh.
  • Menghambat pertumbuhan bakteri dan virus
Teknologi FIR

Apakah Yang Dimaksudkan Dengan Pengaturan Ulang Molekul Air Dan Apakah Manfaatnya?
Tubuh manusia terdiri dari 70% air yang berfungsi sebagai perantara untuk sel-sel tubuh. Molekul-molekul air yang besar sulit menembus membran sel. Fungsi sel menjadi lemah, detoksifikasi dan metabolisme menjadi tidak normal. F.I.R mampu memecah molekul-molekul air yang besar menjadi molekul-molekul air yang sangat kecil serta memperbaiki fungsi sel, detoksifikasi dan metabolisme.

Analogi Detoksifikasi

Mengapa F.I.R Dapat Melancarkan Peredaran Darah Serta Menghasilkan Stamina Tubuh Yang Kuat?
Efek penyerapan getaran (gelombang) dari F.I.R, dapat mempercepat getaran dan pergeseran molekul-molekul air dalam tubuh, melebarkan kelenjar tubuh dan memperbaiki aliran cairan.

F.I.R juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan sel enzim dan menjaga kesehatan. F.I.R juga dapat melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Dengan ini, kotoran dan racun biologi akan dipisahkan dari pembuluh darah dan diangkut bersama aliran darah lalu dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk keringat, air kencing dan kotoran.

Sirkulasi Darah FIR

Bakteri Dan Virus Juga Dapat Dimusnahkan
Bakteri dan organisme bersel tunggal seperti Staphylocuccus, Bacilus dalam usus besar memiliki umur 7 detik - 72 jam. Di bawah pengaruh F.I.R yang dapat diserap oleh tubuh hingga 15 cm (berdasarkan kepada penelitian NASA), pembentukan bakteria akan terhambat. Tanpa bakteri, bau badan akan hilang.

Apakah Yang Dimaksud Dengan Teknologi Nano?
Teknologi Nano adalah teknologi yang telah teruji mampu memecah atom hingga ke ukuran yang lebih kecil / halus pada skala nano. Wujud nano itu sendiri terletak di dalam dimensi 1/10.000.000 meter hingga 1/1.000.000.000 meter. Berbagai bidang saat ini telah menggunakan teknologi nano, misalnya bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan / pengobatan dan lain-lain.

Perbandingan Skala Nano
1 nanometer = 1/1.000.000.000 meter, ketebalan selembar kertas sama dengan 100.000 nano meter. Perbandingan lain ialah sel gen DNA manusia sama dengan 2.5 nanometer. Sementara sel darah merah kita sama dengan 2.5 mikrometer.

Hasil Penelitian "Nanotech"
Teknologi Nano telah diuji dan meliputi berbagai bidang, kami sendiri menggunakan teknologi ini pada produk kami, diantaranya: Nano Series dan Jilbab Binchotan serta Series Binchotan.

Penelitian Nanoteknologi

Penelitian lain yang menggunakan "Nanotech" ialah:

  • Enamel gigi buatan.
  • Bahan bakar dari air.
  • Pengobatan untuk penyakit AIDS dan Kanker.
  • Pengobatan untuk kardiovaskular dalam menanggulangi kolesterol.

"Nanotech" Dalam Kehidupan Manusia
Teknologi Nano telah banyak dikenal memiliki nilai positif yang sangat berguna bagi manusia, seperti melalui hasil penelitian maupun dari hasil-hasil yang telah teruji, dan telah diproduksi secara masal seperti yang terdapat pada produk Nano Water Can ini.

Melalui produk-produk yang menggunakan teknologi nano ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih kepada konsumen yang peduli pada kesehatan. Maka, mulailah dari diri anda untuk meningkatkan kesehatan dan mengajak teman-teman anda untuk ikut bergabung bersama-sama menuju kehidupan yang lebih sehat.

Manfaat Nanoteknologi Bagi Manusia

SEJARAH NANOTEKNOLOGI
Sesuai dengan namanya, nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan teknologi dengan skala nanometer. Nanoteknologi ini merupakan teknologi masa depan. Hal ini dibuktikan dengan adanya nanoteknologi, semua kebutuhan manusia dapat terselesaikan.

Nanoteknologi

Sejumlah terobosan yang penting terjadi di dalam nanoteknologi. Pengembangan ini ditemukan dan digunakan di dalam aplikasi produk di seluruh dunia di sepanjang abad sekarang ini.

Beberapa contoh adalah kosmetik yang dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari. Pakaian mantel khusus untuk sports yang mampu meningkatkan performen atlet. Dan produk yang dapat merubah molekul air menjadi ukuran nano sehingga air mudah diserap oleh tubuh.

PERKEMBANGAN NANOTEKNOLOGI
Jepang dan Amerika Serikat merupakan dua negara terdepan dalam riset nanoteknologi. Berdasarkan data tahun 2002, pemerintah Jepang mengeluarkan dana riset US$1 miliar, sementara AS US$ 550 juta, dan Uni Eropa US$450 juta. Jepang memulai risetnya pada 1985. Untuk itu pemerintah Jepang, melalui Federasi Organisasi Ekonomi Jepang, Kaidanren, membentuk Expert Group on Nanotechnology sebagai motor penelitian nanoteknologi. AS mulai serius mengembangkan nanoteknologi di era Bill Clinton, yang tahun 2000 lalu mendirikan National Nanotechnology Initiative

Manfaat Nanoteknologi

Bagaimana Perkembangan di Indonesia?
Kita juga tak kalah. Adalah PT Dirgantara Indonesia, bekerja sama dengan Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), merancang satelit nano yang dinamakan Indonesia nano satelit-1 (Inasat-1). Mochtar Riady dari Grup Lippo dan Prof. Yohanes Surya (pelopor Tim Olimpiade Fisika Indonesia) dan kawan-kasan juga telah mendirikan Center for Nanotechnology. Dengan ukuran lebih kecil, lebih kuat dan lebih efisien. Hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan teknologi. Bahkan, kini sedang dikembangkan komputer quantum dengan nanoteknologi.

MANFAAT NANOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

1. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, nanoteknogi memiliki banyak manfaat. Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu.

Nanoteknologi telah dapat merekayasa obat hingga dapat mencapai sasaran dengan dosis yang tepat, termasuk peluang untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan lain lain.

Molekul Nano Kanker

2. Bidang Industri
Aplikasi nanoteknologi dalam industri sangat luas. Dengan nanoteknologi, kita bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Kita juga bisa memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram. Industri fashion pun tidak ketinggalan. Mantel hangat yang sangat tipis dan ringan bisa menjadi tren di masa mendatang dengan bantuan nanoteknologi.

3. Bidang Luar Angkasa
Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material hebat yang sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari baja! Material hebat ini diberi nama Carbon Nano-Tube (CNT). Material ini hanya tersusun dari atom karbon (C), seperti grafit dan berlian.

4. Bidang Teknologi Tahan Gempa
Nanoteknologi jadikan beton kokoh dan tahan gempa. Konstruksi bangunan menjadi dua kali lebih kokoh, tahan gempa, kedap air laut dengan ditemukannya bahan konstruksi nanosilika, suatu jenis mineral yang melimpah ruah di Indonesia dan diolah melalui teknologi nano.Dengan mencampur beton dengan 10 persen bahan nano-silica, kekuatan bertambah menjadi dua kali lipatnya.

5. Bidang Teknologi Informasi
Dunia informatika dan komputer/ elektronik bisa menikmati adanya kuantum yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan sangat tinggi. Superkomputer di masa depan tersusun dari chip yang sangat mungil, tetapi mampu menyimpan data jutaan kali lebih banyak dari komputer yang kita gunakan saat ini. Begitu kecilnya superkomputer itu, kita mungkin hanya bisa melihatnya dengan menggunakan mikroskop cahaya/ elektron

Peran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi (IT), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT..